Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung pada tanggal 23 Juli 2024 menerima kunjungan Wakil Ketua Kelompok Pengawas Intelijen yang juga anggota Komisi Urusan Luar Negeri Parlemen Jerman, Roderich Kiesewetter. Keduanya berdiskusi secara mendalam mengenai topik-topik seperti kemitraan demokrasi dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme global, hubungan keamanan Taiwan-Eropa, dan kerja sama teknologi semikonduktor antara Taiwan dan Jerman.
Menlu Lin Chia-lung mengucapkan terima kasih kepada Roderich Kiesewetter atas berbagai tindakan dukungan terhadap Taiwan. Dunia saat ini menghadapi tantangan besar, dengan ancaman yang dilancarkan Tiongkok terhadap kawasan Indo-Pasifik dan dunia melalui perang hibrida. Menlu Lin Chia-lung menyeru negara-negara sehaluan, seperti Jerman, untuk bersatu dalam merespons tantangan tersebut.
Dunia harus memahami bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah kunci untuk memastikan keamanan regional dan stabilitas rantai pasokan global. Ia juga menyoroti hubungan akademik dan ekonomi antara Taiwan dan Jerman, serta menyatakan harapannya bahwa dengan pendirian pabrik TSMC di Dresden, Jerman, kedua negara dapat bekerja sama untuk memperkuat ketahanan hubungan kemitraan demokratis.
Roderich Kiesewetter menyatakan sangat setuju dengan pentingnya solidaritas dan kerja sama antar mitra demokratis, serta menyatakan bahwa perang Rusia-Ukraina adalah sebuah peringatan besar.
Ia menyeru mitra-mitra demokrasi untuk tidak memiliki ilusi atau angan-angan tentang negara-negara otoriter, dan menekankan bahwa rasa saling percaya telah menjadi kunci dalam kerja sama internasional saat ini.
Roderich Kiesewetter memuji investasi Taiwan dalam industri semikonduktor di Jerman sebagai langkah penting untuk memajukan pertukaran teknologi dan sumber daya manusia antara kedua negara, serta meningkatkan ketahanan rantai pasokan demokratis secara keseluruhan.
Satu hari sebelumnya, Wakil Presiden Hsiao Bi-khim juga menerima kunjungan Roderich Kiesewetter di Istana Kepresidenan. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan jangka panjang Roderich Kiesewetter terhadap perkembangan hubungan Taiwan-Jerman.
Wapres Hsiao Bi-khim menegaskan bahwa meskipun terdapat jarak geografis yang sangat jauh antara Taiwan dan Jerman, kedua negara menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama dan memiliki kepentingan bersama, serta hubungan kemitraan yang sangat kuat dalam pengembangan ekonomi dan industri.
Wapres Hsiao Bi-khim juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan parlemen Jerman atas dukungan mereka terhadap partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional, dan kepada Roderich Kiesewetter atas perannya dalam mendorong hubungan ekonomi dan perdagangan yang lebih erat antara Taiwan dan Eropa.