20/09/2024

Taiwan Today

Politik

AS-Uni Eropa Tegaskan Pentingnya Stabilitas dan Perdamaian di Selat Taiwan

13/09/2024
Mengenai keamanan Indo-Pasifik, Uni Eropa dan AS menyatakan sangat prihatin dengan ketegangan yang terjadi di Laut China Timur dan Laut China Selatan baru-baru ini. Keduanya kembali menegaskan penolakan terhadap tindakan yang membahayakan keselamatan di laut dan melanggar hak kebebasan bernavigasi, serta menekankan komitmen Eropa dan Amerika Serikat untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan hukum internasional di kawasan Indo-Pasifik.
Sekretaris Jenderal Layanan Aksi Eksternal Uni Eropa (EEAS), Stefano Sannino, dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Kurt Campbell, bersama-sama memimpin "Dialog Tingkat Tinggi Eropa-AS tentang Isu Tiongkok yang ke-7" dan "Konsultasi Tingkat Tinggi Indo-Pasifik ke-6" pada 9-10 September 2024. Seusai pertemuan, keduanya mengeluarkan pernyataan bersama pada tanggal 11 September yang menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, serta menyatakan bahwa hal ini sangat penting bagi keamanan dan stabilitas internasional.
 
Uni Eropa dan Amerika Serikat menyerukan agar isu lintas selat diselesaikan melalui dialog secara damai dan menolak segala bentuk upaya sepihak untuk mengubah status quo di Selat Taiwan melalui kekerasan atau pemaksaan, serta mendesak Tiongkok untuk menahan diri di wilayah sekitar Taiwan dan Selat Taiwan. Uni Eropa dan Amerika Serikat juga mendukung partisipasi (meaningful participation) Taiwan dalam organisasi internasional.
 
Mengenai keamanan Indo-Pasifik, Uni Eropa dan AS menyatakan sangat prihatin dengan ketegangan yang terjadi di Laut China Timur dan Laut China Selatan baru-baru ini. Keduanya kembali menegaskan penolakan terhadap tindakan yang membahayakan keselamatan di laut dan melanggar hak kebebasan bernavigasi, serta menekankan komitmen Eropa dan Amerika Serikat untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan hukum internasional di kawasan Indo-Pasifik.
 
Selain itu, dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Jepang, Yoko Kamikawa dan Minoru Kihara, dengan Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Australia, Penny Wong dan Richard Marles, di Melbourne pada tanggal 5 September, Jepang dan Australia sepakat untuk memperdalam kerja sama pertahanan, serta menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Jepang dan Australia juga dengan tegas menolak upaya sepihak untuk mengubah status quo di Laut China Selatan dan wilayah lainnya melalui kekerasan.
 
Pernyataan senada juga dikeluarkan oleh Selandia Baru dan Korea Selatan. Seusai pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada tanggal 4 September, keduanya mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan kembali pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Taiwan akan terus berupaya untuk mempertahankan status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, menolak upaya negara otoriter yang ingin merusak status quo, dan menyambut negara-negara sehaluan untuk terus memperhatikan stabilitas Selat Taiwan dalam forum-forum internasional, serta mengambil tindakan nyata untuk mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan.
 
Taiwan juga akan terus mempromosikan "diplomasi berbasis nilai" untuk bersama-sama menjaga demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.
 
 

Terpopuler

Terbaru