Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung menerima kunjungan delegasi yang dipimpin oleh anggota Komisi Luar Negeri Bundestag (parlemen) dari Partai Sosial Demokrat Jerman, Michael Müller dan Andreas Larem, Senin, 16 September 2024.
Dalam pertemuan ini keduanya bertukar pandangan mengenai berbagai isu seperti kemitraan demokratis dalam melawan ekspansi otoritarianisme, strategi Jerman terhadap Tiongkok dan Indo-Pasifik, kapal perang Jerman yang baru-baru ini melintasi Selat Taiwan, serta kebijakan pengurangan risiko Uni Eropa.
Menlu Lin Chia-lung menyampaikan bahwa negara-negara otoriter seperti Tiongkok terus menantang tatanan internasional berbasis aturan. Oleh karena itu, negara-negara demokratis harus bersatu dan bekerja sama untuk membangun ketahanan ekonomi dan sosial. Taiwan bersedia berbagi pengalaman dengan mitra-mitra Eropa dalam melawan perang hibrida yang dilancarkan Tiongkok, perang informasi, dan koersi ekonomi.
Menlu Lin Chia-lung mengafirmasi langkah pengiriman kapal perang Jerman melintasi Selat Taiwan baru-baru ini, untuk mempertahankan hak kebebasan bernavigasi, dan menyambut baik pelaksanaan kebijakan pengurangan risiko oleh Jerman dan Uni Eropa.
Selain itu, investasi TSMC di Dresden, Jerman, melambangkan tonggak baru dalam kerja sama bilateral, dan Menlu Lin Chia-lung berharap Taiwan dan Jerman akan terus memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan demi membangun ketahanan ekonomi bersama.
Michael Müller dan Andreas Larem sangat sepakat mengenai pentingnya solidaritas antara negara-negara demokratis dalam melawan ekspansi otoritarianisme. Mereka menegaskan bahwa negara-negara demokratis harus memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan budaya. Mereka juga mengharapkan hubungan kerja sama yang lebih dalam antara Taiwan dan Jerman di masa depan.
Pada hari yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Wu Chih-chung menyelenggarakan resepsi makan siang untuk menyambut para anggota delegasi Bundestag. Wakil Menteri Wu Chih-chung menegaskan bahwa niat ekspansi otoritarianisme Tiongkok bukan hanya masalah lintas-selat, tetapi juga merupakan tantangan serius yang bertujuan untuk mengubah tatanan internasional global. Taiwan berharap dapat bekerja sama dengan mitra-mitra sehaluan di Eropa, untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) berharap hubungan bilateral Taiwan dan Jerman yang telah terjalin dengan baik akan terus ditingkatkan, bersama-sama mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global.