23/12/2024

Taiwan Today

Politik

PM Cho Jung-tai Hadiri Upacara Penyerahan Penghargaan Kontribusi Teknologi Luar Biasa Yuan Eksekutif 2024

19/12/2024
PM Cho berharap semua penelitian dan pengembangan dapat diterapkan untuk meningkatkan kehidupan manusia, memperbaiki kesehatan, dan memperkaya budaya, sejalan dengan prinsip pemerintah bahwa inovasi harus dinikmati oleh seluruh masyarakat, dan mencapai tujuan "inovasi yang mendorong kemajuan dan manfaat yang merata bagi semua."
Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri upacara "Penghargaan Kontribusi Teknologi Luar Biasa Yuan Eksekutif 2024" dan menyerahkan trofi penghargaan kepada empat pemenang, yaitu Profesor Bai Tai-rui, Profesor Wu Ming-xian, Profesor Li Yi-jia, dan Profesor Liu Zhi-ming, Rabu, 18 Desember 2024.
 
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam meningkatkan kesehatan manusia dan peradaban dunia, serta memperlihatkan profesionalisme dan standar tinggi ajang penghargaan tersebut.
 
Perdana Menteri Cho Jung-tai berharap, prestasi para peraih penghargaan dapat menjadi inspirasi dan mendorong generasi muda untuk mengikuti jejak mereka dalam melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang teknologi, demi membawa Taiwan menuju masyarakat yang lebih adil dan negara yang lebih maju.
 
Salah satu peraih penghargaan, Profesor Bai Tai-rui dari Universitas Kedokteran Taipei (TMU), adalah warga naturalisasi pertama yang menerima penghargaan ini sejak penghargaan tersebut diluncurkan. Profesor Bai pernah mengatakan, "Hadiah tertinggi dari penelitian ilmiah adalah ketika hasilnya dapat digunakan untuk membantu orang lain." Pernyataan ini sejalan dengan ucapan mantan Direktur Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan, Li Yuan-de, "Inovasi baru hanya bernilai jika dipelajari, ditiru, dan digunakan secara efektif."
 
PM Cho berharap semua penelitian dan pengembangan dapat diterapkan untuk meningkatkan kehidupan manusia, memperbaiki kesehatan, dan memperkaya budaya, sejalan dengan prinsip pemerintah bahwa inovasi harus dinikmati oleh seluruh masyarakat, dan mencapai tujuan "inovasi yang mendorong kemajuan dan manfaat yang merata bagi semua."
 
Penerima penghargaan lainnya, Profesor Wu Ming-xian, Profesor Li Yi-jia, dan Profesor Liu Zhi-ming berasal dari National Taiwan University Hospital (NTUH). Profesor Wu, yang juga menjabat sebagai Direktur NTUH, adalah pakar terkemuka di bidang gastroenterologi. Ia pernah mengatakan, "Nyawa manusia sangat berharga. Pasien harus diperlakukan seperti keluarga."
 
Perdana Menteri Cho juga menyebutkan bahwa Presiden Lai Ching-te, yang memiliki latar belakang sebagai dokter, memimpin negara dengan gagasan "Kesehatan Taiwan", "Keseimbangan Taiwan", dan "Persatuan Taiwan" demi meningkatkan kesehatan masyarakat, memperkuat negara, dan mengundang dunia untuk merangkul Taiwan. Hasil penelitian dan kontribusi para pemenang sangat mencerminkan visi presiden tersebut.
 
Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) dalam rilisnya menyampaikan bahwa tim peneliti peraih penghargaan memanfaatkan pengalaman lokal Taiwan dan keahlian profesional mereka untuk berpartisipasi dalam merumuskan konsensus dan pedoman pengobatan internasional. Upaya mereka memiliki dampak mendalam pada strategi pencegahan kanker lambung global. Hal ini menunjukkan kemampuan penelitian medis Taiwan, sekaligus menegaskan posisi Taiwan sebagai pemimpin dalam pencegahan kanker lambung internasional. Kontribusi mereka terhadap penelitian Helicobacter pylori dan kanker lambung memiliki dampak klinis yang besar dan signifikan secara global.
 
"Penghargaan Kontribusi Teknologi Luar Biasa Yuan Eksekutif” menerapkan prinsip keterbukaan dan keadilan dalam proses seleksi, dan melibatkan ahli dari berbagai bidang yang dibagi ke dalam beberapa kelompok peninjauan, termasuk "Kelompok Ilmu Pengetahuan Alam", "Kelompok Teknologi Rekayasa", "Kelompok Biologi, Medis dan Pertanian", serta "Kelompok Humaniora dan Sosial". Calon peraih penghargaan dipilih dengan cermat melalui tahap peninjauan awal, tinjauan kedua, dan keputusan akhir oleh dewan penyeleksi yang terdiri dari 35 perwakilan dari pemerintah, industri, pemimpin lembaga akademik, dan ilmuwan.
 

Terpopuler

Terbaru