Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menyelenggarakan "Upacara Penghargaan Eco-Campus Taiwan-AS", Rabu, 25 Desember 2024. Kegiatan ini mengafirmasi 84 sekolah yang telah meraih sertifikasi sekolah ekologi, di antaranya16 sekolah meraih sertifikasi Bendera Hijau, 31 sekolah meraih Medali Perak, dan 37 sekolah meraih Medali Perunggu.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup, Tsai Meng-yu, menyatakan bahwa sejak tahun 2014, Badan Perlindungan Lingkungan (instansi sebelum menjadi MOENV), bekerja sama dengan EPA Amerika Serikat untuk memperkenalkan sistem sekolah ekologi AS. Melalui mekanisme sertifikasi dan penghargaan, sekolah-sekolah tingkat menengah ke bawah didorong untuk mengembangkan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB berdasarkan karakteristik lokal.
Tahun ini, sebanyak 16 sekolah berhasil meraih sertifikasi Bendera Hijau, menjadikan tahun 2024 sebagai tahun dengan jumlah peraihan sertifikasi Bendera Hijau terbanyak sejak Taiwan mempromosikan sekolah ekologi dalam 10 tahun terakhir. Di antaranya, Sekolah Dasar Eksperimen Pendidikan Waldorf Chaocuo di Kabupaten Yunlin dan Sekolah Dasar Dashan di Kabupaten Miaoli tahun ini masing-masing menerima Bendera Hijau keempat mereka, sehingga menjadi sekolah dengan tingkat tertinggi, yaitu Bendera Hijau Permanen.
Untuk mencapai status Bendera Hijau Permanen diperlukan empat kali sertifikasi Bendera Hijau, yang membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, hal ini menunjukkan hasil dari upaya jangka panjang sekolah-sekolah tersebut di bidang keberlanjutan lingkungan. Melalui upacara penghargaan ini, pemerintah ingin memberikan pengakuan dan dorongan.
Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menyatakan bahwa "Program Kemitraan Sekolah Ekologi Taiwan-AS" telah diperluas melalui kerja sama lintas kementerian dengan Kementerian Pendidikan (MOE) sejak tahun 2021. Hingga saat ini, terdapat 747 sekolah di Taiwan yang telah bergabung dalam program ini, dengan 490 sekolah telah memperoleh sertifikasi, yaitu 31 sekolah dengan Bendera Hijau, 186 sekolah dengan Medali Perak, dan 273 sekolah dengan Medali Perunggu. Di antaranya, tiga sekolah telah mencapai tingkat tertinggi, yaitu "Bendera Hijau Permanen."
Sekolah ekologi berfokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan mendorong siswa untuk secara aktif memahami lingkungan, dan mengambil tindakan yang terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah menjadi motor penggerak semangat pelestarian lingkungan, sehingga guru, siswa, orang tua, komunitas, dan organisasi masyarakat dapat berpartisipasi dalam aksi perlindungan lingkungan.