27/04/2024

Taiwan Today

Politik

November 2018 Taiwan Akan Gelar 10 Referendum

25/10/2018
Komisi Pemilihan Pusat (Central Election Commission, CEC) telah mengumumkan 10 materi referendum yang akan digelar bersamaan dengan pemilihan kepala daerah pada bulan November mendatang. Untuk pertama kalinya batas usia pemilih diturunkan dari usia 20 tahun menjadi 18 tahun, sehingga anggota masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas kini memiliki hak suara. (Foto oleh CNA)

Komisi Pemilihan Pusat (Central Election Commission, CEC) telah mengumumkan 10 materi referendum yang akan digelar bersamaan dengan pemilihan kepala daerah pada bulan November mendatang. Selama 14 tahun terakhir hanya ada 6 referendum yang diselenggarakan di Taiwan. Namun, setelah undang-undang yang mengatur tentang pelaksanaan referendum selesai direvisi, tahun ini jumlah referendum yang dilaksanakan mencapai jumlah terbanyak, dan untuk pertama kalinya batas usia pemilih diturunkan dari usia 20 tahun menjadi 18 tahun, sehingga anggota masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas kini memiliki hak suara.

Dalam pemilihan kali ini, pemilih terlebih dahulu melakukan pemilihan suara untuk kepala dan perwakilan daerah, lalu dilanjutkan dengan mengambil surat suara untuk referendum. Jumlah surat suara yang didapatkan oleh seorang pemilih untuk pemilihan kepada daerah adalah sekitar 3 sampai 5 lembar, ditentukan oleh wilayah dimana pemilih tersebut berdomisili. Sedangkan jumlah surat suara untuk referendum adalah 10 lembar.

Dalam melakukan penghitungan, CEC akan memulai dengan membuka kotak suara pemilihan kepala daerah, dilanjutkan dengan membuka kotak suara referendum, waktu yang dibutuhkan untuk menghitung setiap kotak suara adalah 1 jam. CEC juga memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemungutan suara kepala daerah tidak akan lebih panjang dari pemilihan sebelumnya, CEC menargetkan sebelum pukul 12 tengah malam sebagian besar suara sudah harus masuk.

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pilkada kali ini mencapai 197 ribu pekerja, ditambah 89 ribu orang untuk memproses hasil referendum, sehingga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 286 ribu orang.


Berikut ini adalah isi-isi referendum yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 November:

1. Apakah Anda setuju produksi pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil dikurangi rata-rata 1% setiap tahun?


2. Apakah Anda setuju bahwa Taiwan harus menetapkan kebijakan energi yang berupaya untuk menghentikan pembangunan dan perluasan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara (termasuk perluasan Pembangkit Listrik Shen'ao)?


3. Apakah Anda setuju pemerintah harus mempertahankan larangan impor produk pertanian dan makanan dari daerah-daerah di Jepang yang terkena dampak bencana PLTN Fukushima Daiichi pada 11 Maret 2011, termasuk Fukushima, Ibaraki, Gunma, Tochigi dan prefektur Chiba?


4. Apakah Anda setuju bahwa undang-undang pernikahan hanya diperuntukan kepada pasangan satu orang pria dan satu orang wanita?


5. Apakah Anda setuju bahwa Kementerian Pendidikan dan sekolah sebaiknya tidak mengajarkan pendidikan yang berkaitan dengan hubungan sesama jenis, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Penegakan UU Pendidikan Kesetaraan Gender di tingkat sekolah dasar dan menengah?


6. Apakah Anda setuju bahwa untuk melindungi hak pasangan sesama jenis hidup bersama secara permanen, digunakan peraturan yang lain dan bukan Undang-Undang Pernikahan?


7. Apakah Anda setuju bahwa untuk berpartisipasi dalam semua acara olahraga internasional, termasuk Olimpiade 2020 di Tokyo, digunakan nama "Taiwan"?


8. Apakah Anda setuju Undang-Undang Pernikahan digunakan untuk menjamin hubungan pernikahan pasangan sesama jenis?


9. Apakah Anda setuju bahwa pendidikan kesetaraan gender sebagaimana dituangkan dalam "UU Pendidikan Kesetaraan Gender" harus diajarkan di semua tahapan kurikulum nasional dan meliputi materi tentang pendidikan emosional, pendidikan seks serta pendidikan hubungan sesama jenis?


10. Apakah Anda setuju penghapusan ayat 1 dari Pasal 95 UU Tenaga Listrik, yang menyatakan bahwa "semua fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir berhenti beroperasi pada tahun 2025" ?

Terpopuler

Terbaru