29/04/2024

Taiwan Today

Politik

Presiden Tsai Sampaikan Sikap dan Pendirian Pemerintah Mengenai Pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping

03/01/2019
Nilai-nilai demokrasi adalah nilai-nilai dan cara hidup yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Taiwan, dan kami menyerukan kepada Tiongkok untuk dengan berani bergerak mengambil langkah menuju demokrasi. Hanya dengan cara inilah, Tiongkok dapat sungguh-sungguh memahami pemikiran dan keteguhan masyarakat Taiwan. (Akun Facebook Presiden Tsai Ing-wen)

Pada tanggal 2 Januari 2019 bertempat di auditorium Istana Kepresidenan, Presiden Tsai Ing-wen menjelaskan sikap dan pendirian pemerintah mengenai pidato yang disampaikan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk memperingati ulang tahun ke-40 dari apa yang disebut "Pesan untuk Rekan-Rekan di Taiwan."

Berikut ini adalah isi pidato Presiden Tsai:

Rekan-rekan sebangsa dan setanah air, serta teman-teman dari media, selamat siang.

Pagi hari ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato untuk memperingati ulang tahun ke-40 dari apa yang disebut sebagai "Pesan untuk rekan-rekan di Taiwan", dan mengusulkan eksplorasi lebih lanjut terhadap skenario "Satu Negara, Dua Sistem" untuk Taiwan. Sebagai Presiden Republik Tiongkok, saya ingin menjelaskan sikap dan pendirian pemerintah.

Pertama-tama, saya harus tekankan bahwa kita tidak pernah menerima "Konsensus 1992". Alasan mendasar dari keputusan ini adalah karena definisi "Konsensus 1992" oleh otoritas Beijing adalah "Satu Tiongkok" dan "Satu Negara, Dua Sistem." Pidato yang disampaikan oleh pemimpin Tiongkok hari ini telah memberikan konfirmasi atas keraguan kami. Saat ini, saya ingin menegaskan kembali bahwa Taiwan sama sekali tidak akan menerima kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem". Sebagian besar masyarakat Taiwan dengan tegas menentang "Satu Negara, Dua Sistem", dan hal ini merupakan "Konsensus Taiwan."

Yang kedua, kami bersedia untuk melakukan negosiasi. Namun, sebagai negara demokratis, semua konsultasi politik dan negosiasi yang berkaitan dengan urusan lintas selat, harus diberikan kewenangan dan diawasi oleh rakyat Taiwan, serta dilakukan atas dasar prinsip pemerintah ke pemerintah (government-to-government) oleh kedua belah pihak. Dengan prinsip ini, tidak ada individu atau kelompok manapun yang berhak untuk mewakili rakyat Taiwan dalam melakukan konsultasi atau negosiasi politik.

Mengenai perkembangan hubungan lintas selat, seperti yang saya katakan dengan sangat jelas dalam pidato tahun baru kemarin: Pertama, Tiongkok harus menghadapi kenyataan eksistensi Republik Tiongkok (Taiwan), dan tidak menyangkal sistem demokrasi yang telah dibangun oleh rakyat Taiwan; kedua, harus menghormati komitmen 23 juta masyarakat Taiwan terhadap kebebasan dan demokrasi, tidak menimbulkan perpecahan dan menawarkan bujukan yang bertujuan untuk mengganggu keputusan yang dibuat oleh rakyat Taiwan; ketiga, perbedaan dalam urusan lintas selat harus ditangani secara damai dengan asas kesetaraan, dan bukan dengan menggunakan penindasan atau intimidasi untuk membuat orang Taiwan menyerah; keempat, negosiasi harus dilakukan oleh pemerintah atau lembaga resmi pemerintah. Konsultasi politik apa pun yang tidak memiliki wewenang dan tidak diawasi oleh rakyat tidak dapat disebut sebagai "konsultasi demokratis." Ini adalah sikap dan pendirian Taiwan, sikap dan pendirian yang demokratis.

Kami bersedia melakukan pertukaran lintas-selat yang tertib dan sehat, di atas dasar "konsolidasi demokrasi" dan "peningkatan keamanan nasional". Saya ingin kembali menegaskan, secara domestik kita perlu membentuk jaringan keamanan untuk hubungan pertukaran lintas selat yang terdiri dari tiga bagian, yaitu keamanan untuk penghidupan masyarakat, keamanan informasi, dan mekanisme pemantauan demokrasi yang terlembaga.

Perdagangan dan hubungan ekonomi lintas-selat harus bersifat saling menguntungkan, dan bertujuan untuk mendorong kemakmuran serta pembangunan bersama. Namun, kami menentang Beijing yang menjadikan "menguntungkan Tiongkok" sebagai fokus utamanya, menggunakan sarana ekonomi termasuk iming-iming finansial untuk menarik teknologi Taiwan, modal, dan SDM profesional Taiwan untuk pindah ke daratan Tiongkok. Kami dengan sekuat tenaga akan mendorong strategi dan langkah-langkah memperkuat Taiwan, untuk mengkonsolidasikan jalur pembangunan ekonomi yang Taiwan-sentris, dan Taiwan first.

Selama dua tahun terakhir, Taiwan telah dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugas sebagai anggota komunitas regional, yang secara aktif memberikan kontribusi pada perdamaian dan stabilitas lintas selat dan regional. Kami tidak memprovokasi, tetapi menjunjung tinggi prinsip kami. Kami telah mengalami berbagai bentuk penindasan, namun tidak pernah meninggalkan pendirian dan komitmen mendasar kami dalam hal hubungan lintas-selat. Saya ingin mengingatkan pihak berwenang Beijing bahwa negara besar harus memikul tanggung jawab dan bertindak dengan sikap sebagai negara besar, dan masyarakat internasional sedang mengawasi Tiongkok untuk melihat apakah negara tersebut dapat melakukan perubahan dan menjadi mitra yang dapat dipercaya. "Empat Keharusan" adalah fondasi paling mendasar dan krusial yang akan menentukan apakah hubungan lintas selat dapat berkembang ke arah yang positif.

"Persatuan spiritual" harus dibangun atas dasar saling menghormati dan saling memahami, dan pemerintah kedua belah pihak harus menangani masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat secara pragmatis, seperti wabah flu babi yang sangat mendesak dan sedang kita hadapi sekarang. Memberi tekanan terhadap perusahaan internasional untuk mengubah nama Taiwan tidak akan menghasilkan kesatuan spiritual, begitu juga dengan membeli sahabat diplomatik Taiwan, atau mengitari Taiwan dengan pesawat militer dan kapal angkatan laut.

Terakhir, saya ingin menegaskan kembali bahwa hasil pemilu kepala daerah sama sekali tidak menandakan bahwa masyarakat Taiwan memilih untuk mengabaikan kedaulatan, dan juga tidak berarti bahwa orang Taiwan akan berkompromi mengenai identitas Taiwan.

Nilai-nilai demokrasi adalah nilai-nilai dan cara hidup yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Taiwan, dan kami menyerukan kepada Tiongkok untuk dengan berani bergerak mengambil langkah menuju demokrasi. Hanya dengan cara inilah, Tiongkok dapat sungguh-sungguh memahami pemikiran dan keteguhan masyarakat Taiwan. Terima kasih.

Terpopuler

Terbaru