28/04/2024

Taiwan Today

Politik

MOFA Memprotes Marginalisasi yang Dilakukan WHO Terhadap Partisipasi Taiwan

04/03/2019
WHO masih terus memarginalisasi Taiwan karena alasan politik, dan dengan serius telah melanggar hak hidup sehat masyarakat Taiwan, serta membuka kemungkinan terbukanya celah dalam upaya pencegahan wabah secara global yang dapat membahayakan kesehatan seluruh manusia. (Foto oleh MOFA)

WHO menggelar pertemuan tentang vaksin influenza pada tanggal 21 Februari 2019 di Beijing, Tiongkok. Namun Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) baru menerima surat undangan pada hari pelaksanaan pukul 01.00 dini hari, sehingga MOHW tidak memiliki cukup waktu untuk mengirimkan perwakilan.

Sejak tahun 2014, Taiwan selalu mengirimkan pakar penyakit menular atau perwakilan dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Ini adalah ketidakhadiran pertama bagi Taiwan sejak pertemuan tersebut diselenggarakan. 

Mantan pengawas teknis Departemen Kerja Sama Internasional MOHW, Hsu Ming-huei, menjelaskan, "Pertemuan tahun ini dilaksanakan di Beijing, dan surat undangan baru kami terima pukul 01.00 dini hari pada hari pelaksanaan. Kami memerlukan waktu untuk melakukan perjalanan dengan pesawat ke Beijing, dan masih ada berbagai hal yang harus disiapkan sebelum menghadiri pertemuan. Walaupun mereka menyetujui kami untuk hadir, tetapi pada kenyataannya tidak mungkin bagi kami untuk hadir dalam waktu sesingkat itu."

Hsu Ming-huei melanjutkan, "Pada pertemuan sebelumnya, beberapa kali mereka sangat terlambat dalam mengirim pemberitahuan, namun asalkan kami memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan, kami akan tetap pergi. Tapi kali ini secara teknis tidak memungkinkan bagi kami untuk berangkat, karena waktu untuk persiapan tidak cukup."

Berdasarkan penelusuran, Taiwan sering kali menerima undangan hanya 1 hari sebelum hari pelaksanaan, bahkan beberapa kali undangan baru diterima setelah perwakilan dari Taiwan sudah tiba di lokasi pertemuan. Namun karena pertemuan sebelumnya dilaksanakan di Jenewa, dan Atlanta, Taiwan masih memiliki kesempatan untuk melakukan persiapan.

Kementerian Luar Negeri (MOFA) berkoordinasi dengan MOHW, secara aktif terus berupaya untuk mendorong partisipasi Taiwan dalam berbagai pertemuan, mekanisme dan kegiatan WHO.

Ketika MOFA menerima pemberitahuan bahwa MOHW bersedia mengirimkan perwakilan, MOFA segera menghubungi kantor perwakilan di Jenewa untuk mengirimkan pengajuan ke sekretariat WHO. Namun sejak tahun 2005, WHO telah menandatangani perjanjian rahasia dengan Tiongkok, sehingga pengajuan yang disampaikan Taiwan selalu dialihkan ke Tiongkok, dan undangan baru disampaikan ke Taiwan pada hari pelaksanaan pertemuan, yang berakibat perwakilan Taiwan tidak memiliki cukup waktu untuk berangkat.

MOFA telah menyampaikan kekecewaan dan mengirimkan pernyataan protes kepada sekretariat WHO melalui kantor perwakilan di Jenewa. MOFA menegaskan bahwa hanya Pemerintah Taiwan yang dapat dengan semestinya melindungi kesehatan dan kesejahteraan 23 juta masyarakat Taiwan.

WHO masih terus memarginalisasi Taiwan karena alasan politik, dan dengan serius telah melanggar hak hidup sehat masyarakat Taiwan, serta membuka kemungkinan terbukanya celah dalam upaya pencegahan wabah secara global yang dapat membahayakan kesehatan seluruh manusia.

MOFA menyerukan kepada WHO untuk menjaga sikap dan pendirian yang profesional, menolak tekanan politik, dan dengan segera menerima partisipasi Taiwan secara layak. MOFA akan terus bekerja sama dengan MOHW, dan berjuang untuk melindungi kesehatan seluruh masyarakat Taiwan.

Terpopuler

Terbaru