Pada hari kedua kunjungan kenegaraan ke Saint Lucia, Presiden Tsai dijadwalkan untuk menghadiri upacara penyambutan dan memberikan pidato di gedung parlemen Saint Lucia. Selanjutnya, Presiden Tsai dan Perdana Menteri Allen Chastanet, akan menyaksikan upacara aktivasi jaringan internet pemerintah fase kedua.
Presiden Tsai mengatakan di era digital seperti sekarang ini, infrastruktur jaringan internet adalah elemen penting dalam upaya mendorong perkembangan ekonomi, mendorong daya saing pasar global, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sejak tahun 2015, Taiwan telah bekerja sama dengan Saint Lucia untuk mendorong pelaksanaan program pengadaan jaringan internet pemerintah fase pertama. Hingga saat ini sebanyak 63 jaringan internet nirkabel (wifi hotspot) telah terpasang di 33 lokasi di lima distrik.
Selain memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses internet, program ini juga akan mendekatkan jarak dan konektivitas digital antar masyarakat Saint Lucia dan dunia.
Taiwan selalu melihat fenomena atau kendala jarak digital (digital divide) sebagai sebuah peluang, dan Taiwan akan terus membagikan pengalaman dan kisah sukses di bidang teknologi digital kepada komunitas internasional.
Selama bertahun-tahun, Taiwan dan Saint Lucia telah berhasil melaksanakan berbagai proyek kerja sama infrastruktur telekomunikasi, seperti pendirian pusat telekomunikasi nasional, pusat sumber daya telekomunikasi seluruh pulau, sistem sumber daya pertanian, dan lain-lain. Pengadaan infrastruktur telekomunikasi yang solid juga dapat membantu Saint Lucia untuk memberantas tindak kriminal, dan meningkatkan keamanan publik.
Pada hari yang sama, Presiden Tsai dan Perdana Menteri Allen Chastanet juga menghadiri acara peresmian Pusat Pengembangan SDM Gros Islet.
Melalui fasilitas ini masyarakat dapat menghadiri kelas dan program pembinaan untuk mempelajari teknik dan keahlian profesional yang dibutuhkan di dunia kerja, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, melestarikan budaya dan meningkatkan industri pariwisata.
Pendirian Pusat Pengembangan SDM Gros Islet adalah bagian dari proyek pengembangan komunitas yang digalang oleh Taiwan dan Saint Lucia. Proyek tersebut telah berhasil menyelesaikan 2.400 proyek infrastruktur publik, termasuk fasilitas pencegahan banjir, sistem saluran air, pembangunan trotoar, dan jalan lintas provinsi.
Pelaksanaan proyek-proyek tersebut telah turut menciptakan 25.000 kesempatan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan membantu Saint Lucia untuk menghambat dampak perubahan iklim. Isu perubahan iklim adalah masalah yang menjadi perhatian kedua negara.
Perdana Menteri Allen Chastanet mengatakan, “Pendirian Pusat Pengembangan SDM Gros Islet adalah proyek jangka panjang yang akhirnya dapat terealisasikan hari ini. Pusat SDM ini akan sangat bermanfaat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat kami, dan untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pemerintah Taiwan.”