07/05/2024

Taiwan Today

Politik

Memudarnya Pandangan Tradisional Orang Tua Terhadap Preferensi Jenis Kelamin Bayi

13/11/2019
Sejak tahun 2000, Dinas Administrasi Promosi Kesehatan Masyarakat MOHW telah mendirikan sebuah kelompok kerja yang memiliki tujuan khusus untuk menghilangkan pandangan tradisional tersebut, yaitu menyelesaikan ketentuan hukum yang melarang tindakan penyaringan (screening) atau aborsi terhadap bayi berjenis kelamin tertentu dalam proses kehamilan. (Foto oleh UDN)

Pada tanggal 1-31 Oktober yang lalu, Dinas Administrasi Promosi Kesehatan Masyarakat MOHW meluncurkan kegiatan pengumpulan foto ibu hamil, dan telah menerima sekitar 400 foto dari berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan kesadaran akan tugas mulia yang akan mereka emban sebagai orang tua.

 
Melalui kegiatan ini, MOHW juga ingin mendorong kesetaraan di bidang persalinan dengan mengangkat tema “Anak Laki-Laki atau Anak Perempuan, Semuanya adalah Buah Hati”.           
 
Pada tahun 2012-2016, Dinas Administrasi Promosi Kesehatan Masyarakat MOHW telah melakukan survei terhadap 20 kota dan kabupaten di Taiwan (tidak termasuk Kabupaten Kinmen dan Lienchiang) untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap jenis kelamin anak yang dilahirkan. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
 
  1. Jumlah masyarakat yang tidak memiliki preferensi khusus terhadap jenis kelamin anak mencapai 71,1% di tahun 2012, kemudian naik menjadi 74,9% di tahun 2016. Jumlah ibu yang baru selesai melahirkan pada kategori ini mencapai 64,6% (2012), naik menjadi 73,6% (2016).  
 
  1. Jumlah masyarakat yang menginginkan bayi laki-laki mencapai 10,1% di tahun 2012, dan turun menjadi 6,5% pada tahun 2016. Jumlah ibu yang baru selesai melahirkan pada kategori ini mencapai 14,7% (2012), turun menjadi 8,4% (2016).  
 
  1. Jumlah ibu hamil dan keluarga yang tidak memiliki preferensi khusus mengenai jenis kelamin bayi setelah bayi pertama (termasuk ibu hamil, suami, dan orang tua pasangan) juga menunjukkan peningkatan mulai dari tahun 2012 hinggal tahun 2016.
 
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pandangan tradisional di kalangan masyarakat Taiwan yang lebih mengutamakan bayi laki-laki sudah mengalami perubahan. Sebaliknya, preferensi orang tua terhadap kelahiran bayi perempuan menunjukkan peningkatan.
 
Sejak tahun 2000, Dinas Administrasi Promosi Kesehatan Masyarakat MOHW telah mendirikan sebuah kelompok kerja yang memiliki tujuan khusus untuk menghilangkan pandangan tradisional tersebut, yaitu menyelesaikan ketentuan hukum yang melarang tindakan penyaringan (screening) atau aborsi terhadap bayi berjenis kelamin tertentu dalam proses kehamilan, melakukan pengamatan terhadap situasi kelahiran nasional, melakukan pembinaan terhadap tenaga medis yang bertugas untuk membantu persalinan, dan mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat.
 
Upaya yang dilakukan pemerintah tersebut telah membuahkan hasil dengan dicapainya jumlah jenis kelamin bayi laki-laki dan perempuan yang mendekati titik seimbang pada tahun 2018.       
 

Terpopuler

Terbaru