05/05/2024

Taiwan Today

Politik

Delegasi Taiwan Paparkan Keberhasilan Kurangi Limbah Plastik dalam Konferensi GSTC

09/12/2019
Beberapa cara yang dilakukan oleh organisasi pelestarian lingkungan di Pulau Xiao Liuqiu antara lain adalah pelaksanaan sistem penggunaan gelas secara sharing untuk mengurangi limbah plastik dari peralatan makan sekali pakai, proses daur ulang, proses mencuci peralatan makan, serta penerapan sistem “mata uang pantai” yang telah berhasil mendorong partisipasi masyarakat untuk membersihkan sampah. (Foto oleh CNA)

Delegasi Taiwan yang terdiri dari anggota Haiyong Studio, Taiwan Loo Koo Yu Association, Organisasi Chingpiao, dan Sustainable Travel Taiwan menghadiri konferensi tahunan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) yang berlangsung pada tanggal 4-7 Desember 2019 di Azores, Portugal. Pada kesempatan ini, delegasi Taiwan memperkenalkan pencapaian program penyelamatan penyu dan pengurangan limbah plastik di Pulau Xiao Liuqiu.      

 
Konferensi GSTC tahun ini diikuti oleh 250 delegasi dari 42 negara, dan merupakan pelaksanaan konferensi pertama yang banyak dihadiri oleh peserta dari negara-negara Asia, yaitu Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, India, Jepang dan Tiongkok.  
 
Beberapa cara yang dilakukan oleh organisasi pelestarian lingkungan di Pulau Xiao Liuqiu antara lain adalah penerapan sistem peminjaman gelas (penggunaan gelas secara sharing) untuk mengurangi limbah plastik dari peralatan makan sekali pakai, proses daur ulang, proses mencuci peralatan makan, serta penerapan sistem “mata uang pantai” yang telah berhasil mendorong partisipasi masyarakat untuk membersihkan sampah.  
 
Salah seorang pendiri Haiyong Studio yang bernama Kuo Fu, menjelaskan pada tahun 2017 organisasi tersebut telah menjalin kerja sama dengan seniman Taiwan, Lin Pei-yu, untuk mengadopsi sistem “mata uang pantai” yang berhasil meraih sukses di Jepang. Koin tersebut dibuat menggunakan pecahan kaca dan gelas yang aman, kemudian diberi warna dan gambar penyu hijau atau binatang khas Xiao Liuqiu lainnya, lalu diluncurkan oleh Kantor Administrasi Kawasan Wisata Teluk Dapeng.     
 
Wisatawan atau masyarakat setempat yang ingin memperoleh koin tersebut, bisa membentuk sebuah tim yang terdiri dari 3-5 orang untuk memungut sampah yang ada di pantai. Setelah sampah dikumpulkan dan ditimbang, beberapa tim yang menempati urutan teratas akan diberi koin yang bisa digunakan untuk memperoleh potongan harga sebesar NT $500 di penginapan atau restoran.    
 
Sejak tahun 2017 sampai 2019, program ini telah berhasil mengumpulkan 12.257 kg sampah, dan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari guru dan siswa, hingga orangtua dan anak-anak. Melalui progam tersebut, Haiyong Studio juga membina masyarakat setempat untuk menjadi pembicara di bidang perlindungan lingkungan dan pengurangan limbah plastik, serta membentuk sistem peminjaman gelas.    
 
Sistem peminjaman gelas tersebut telah diikuti oleh 30 restoran, atau sekitar 70 persen dari total pengusaha makanan dan minuman yang ada di Pulau Xiao Liuqiu, dengan tingkat penggunaan mencapai 21.400 kali, dan gelas yang digunakan mencapai 2.800 buah.   
 

Terpopuler

Terbaru