Wikipedia versi bahasa Sakizaya sudah resmi beroperasi pada tanggal 22 November yang lalu, dan menjadi bahasa penduduk asli Taiwan pertama yang tersedia dalam situs tersebut. Dari 1.257 bahasa Austronesia, bahasa Sakizaya adalah bahasa ke-29 yang diluncurkan dalam Wikipedia.
Pada tanggal 9 Desember 2019, Wakil Presiden Chen Chien-jen menghadiri pertemuan tentang konsensus pengembangan bahasa penduduk asli, yang diselenggarakan oleh Dewan Penduduk Asli Taiwan (CIP) bertempat di National Chengchi University (NCCU). Dalam kata sambutannya, Wapres Chen menyampaikan bahwa sebanyak 40% bahasa di seluruh dunia sedang menghadapi kepunahan, dan pelestarian bahasa merupakan isu penting yang sedang dihadapi oleh banyak negara.
Taiwan memiliki alam yang indah, serta keragaman budaya dan bahasa yang memikat, dan semua hal tersebut dapat dilestarikan sebagai hasil dari pelaksanaan kebebasan, demokrasi dan kesejahteraan di Taiwan. “Saya sangat senang melihat banyak sekali orang yang hadir untuk bersama-sama menyaksikan hasil pengembangan bahasa penduduk asli, kita berharap melalui Wikipedia, bahasa Sakizaya bisa dilihat dan dinikmati oleh dunia,” Wapres Chen menjelaskan.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan bahasa penduduk asli, pada bulan Januari undang-undang tentang pengembangan bahasa nasional resmi berlaku, dan pada bulan Juni, Legislatif Yuan telah merevisi undang-undang pendidikan bahasa penduduk asli, untuk mendorong pelestarian bahasa dan budaya dengan cara-cara yang lebih tepat dan sesuai.
Pada tahun 2018, CIP mulai melaksanakan program pendidikan bahasa penduduk asli dengan kelas kecil satu guru satu murid, atau satu guru dua murid. Saat ini metode tersebut telah dilaksanakan untuk bahasa Kanakanabu, bahasa Saaroa, dan bahasa Thao. Tahun depan, pemerintah juga berencana untuk mendirikan Yayasan Pengembangan Bahasa Penduduk Asli untuk menjadi sebuah lembaga penelitian khusus di bidang bahasa penduduk asli, serta mengadakan program beasiswa untuk siswa penduduk asli.
Penanggung jawab peluncuran bahasa Sakizaya pada situs Wikipedia, Tuku Sayun, menjelaskan saat ini pada situs tersebut sudah terdapat 3.600 poin informasi dalam bahasa Sakizaya, dengan jumlah revisi mencapai 60.000 kali, dan jumlah huruf mencapai 2 juta huruf.
Kesulitan terbesar yang dialami Tuku Sayun ketika menangani proyek ini adalah ia harus menerjemahkan 8.250 kosakata halaman muka, karena saat ini bahasa yang terdapat dalam komputer dan halaman muka tidak memiliki kosakata bahasa Sakizaya. Bahasa Atayal dan bahasa Amis sampai hari ini masih belum diluncurkan karena terbentur kendala yang sama.
Pengerjaan proyek ini turut dibantu oleh mantan Direktur Pusat Penelitian Bahasa Penduduk Asli NCCU, Lin Siu-theh. Ia mengatakan sejak tahap awal proyek hingga berhasil diluncurkan, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar lima tahun.