05/05/2024

Taiwan Today

Politik

Mulai 17 Februari, Taiwan Tingkatkan Pemeriksaan terhadap Masyarakat yang Memiliki Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri

17/02/2020
Mulai 17 Februari, CECC memutuskan untuk memperluas ruang lingkup pemeriksaan kepada semua masyarakat yang pernah bepergian ke luar negeri dan memiliki gejala demam atau infeksi saluran pernapasan. Ketika berobat, anggota masyarakat yang memiliki gejala harus menjalani pemeriksaan sesuai evaluasi dokter. (Foto oleh CNA)

Mulai tanggal 17 Februari 2020, Pusat Komando Pencegahan Epidemi Pusat (CECC) mengumumkan masyarakat yang memiliki gejala demam, atau infeksi saluran pernapasan setelah bepergian ke luar negeri dalam 14 hari terakhir, harus menjalani pemeriksaan.       

 
Beberapa hari sebelumnya CECC telah meningkatkan peringatan perjalanan untuk Singapura dan Thailand karena situasi penyebaran virus korona Wuhan di kedua negara tersebut masih memperlihatkan peningkatan. Selain itu, masyarakat yang pernah melakukan perjalanan ke Singapura dan Thailand selama 14 hari terakhir, dan memiliki gejala demam, atau infeksi saluran pernapasan harus menjalani pemeriksaan.  
 
Menindaklanjuti pertanyaan masyarakat tentang kebijakan pemerintah terhadap masyarakat yang baru-baru ini mengunjungi Jepang, Wakil Dirjen CDC (Centers for Disease Control), Chuang Jen-hsiang, mengatakan saat ini kasus penularan telah terjadi di beberapa negara termasuk Jepang, dan terdapat perbedaan mencolok pada kapasitas pencegahan wabah dan kapasitas pemeriksaan di tiap-tiap negara. Oleh karena itu, CDC memutuskan untuk memperluas ruang lingkup pemeriksaan kepada semua masyarakat yang pernah bepergian ke luar negeri dan memiliki gejala demam atau infeksi saluran pernapasan. Ketika berobat, anggota masyarakat yang memiliki gejala harus menjalani pemeriksaan sesuai evaluasi dokter.        
 
Baru-baru ini, diketahui telah terjadi satu kasus penularan lokal virus korona Wuhan di Taiwan, yaitu seorang sopir taksi berusia 61 tahun (kasus ke-19), yang tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terinfeksi virus korona Wuhan, dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pada bulan Januari yang lalu, sopir taksi tersebut mulai mengalami gejala batuk, dengan kondisi yang terus memburuk hingga menjadi pneumonia dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit, lalu meninggal 2 minggu kemudian. Setelah melakukan pengambilan sampel dan melakukan tes, pasien tersebut diketahui telah tertular virus korona Wuhan.            
 
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan merangkap Ketua Komando CECC, Chen Shih-chung, menjelaskan pemerintah akan memperluas ruang lingkup pemeriksaan untuk mengetahui secara dini kasus dugaan infeksi, dan mencegah penyebaran lokal virus korona Wuhan.
 
Ruang lingkup pemeriksaan pertama adalah masyarakat yang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri selama 14 hari terakhir, atau pernah kontak dengan orang yang baru kembali dari luar negeri dan memiliki gejala demam, atau infeksi saluran pernapasan, dan menurut evaluasi dokter orang tersebut terindikasi terjangkit virus korona Wuhan.    
 
Ruang lingkup pemeriksaan kedua adalah sekumpulan masyarakat dengan gejala demam atau infeksi saluran pernapasan. Ruang lingkup ketiga, penderita pneumonia yang tidak kunjung pulih setelah mengonsumsi antibiotik selama tiga hari, tanpa sebab penyakit yang jelas; sekumpulan masyarakat yang secara tiba-tiba dan serentak menderita pneumonia; dan kasus pneumonia pada staf medis.  
 
Pada tanggal 12 Februari CECC telah mengadopsi metode pemeriksaan yang dilakukan Singapura dan Amerika Serikat, yaitu melakukan pemeriksaan retrospektif terhadap pasien dengan gejala influenza akut yang memiliki hasil pemeriksaan flu negatif sejak tanggal 31 Januari sampai hari ini. Setelah metode tersebut dilakukan, ditemukan 113 kasus, dan salah satunya adalah pasien meninggal kasus ke-19.
 
Chen Shih-chung menjelaskan pemerintah akan melakukan tes laboratorium untuk mendeteksi virus korona Wuhan terhadap pasien influenza akut, dan pasien penyakit pernapasan yang memperlihatkan hasil diagnosa negatif sejak tanggal 31 Januari.         
 

Terpopuler

Terbaru