Pusat Komando Pencegahahan Epidemi Pusat (CECC) menjelaskan pemerintah telah melakukan investigasi terhadap 235 orang yang diduga memiliki riwayat kontak jarak dekat dengan pasien meninggal (kasus ke-19). Dari 235 orang tersebut, 175 orang di antaranya menunjukkan hasil negatif, 22 orang masih menjalani proses pemeriksaan, 32 orang dinyatakan aman, dan 3 orang dinyatakan telah terinfeksi virus korona Wuhan (Covid-19).
Pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 58 orang rekan kerja dari menantu pasien meninggal (kasus ke-19), dan semuanya dinyatakan negatif. Dari hasil tersebut, diperkirakan kasus penularan kali ini tidak akan meluas.
Mengenai pengusaha Taiwan dari propinsi Zhejiang (Tiongkok) yang diduga merupakan sumber penularan pasien meninggal (kasus ke-19), Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Chen Shih-chung, mengatakan sampel darah pengusaha tersebut telah dikirim ke dua lembaga penelitian, untuk mengetahui apakah ia pernah terpapar virus korona Wuhan.
Chen Shih-chung meminta masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir, karena jika benar terjadi kasus penularan, kasus tersebut pasti dapat terdeteksi melalui sistem medis Taiwan.
Saat ini pemerintah masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kasus sporadik, tetapi situasi penyebaran virus korona Wuhan secara keseluruhan berada dalam kondisi terkendali. Chen Shih-chung menegaskan bahwa Taiwan masih aman, dan tidak ada kasus penularan lokal (local transmission) di Taiwan.