06/05/2024

Taiwan Today

Politik

Taiwan Hasilkan Kopi Berkualitas Dunia dengan Teknik Budidaya Ramah Lingkungan

20/02/2020
Produk kopi LIn JIng-chuan mendapatkan penghargaan juara ketiga dalam Penghargaan Kopi Organik tahun 2016, kemudian penghargaan spesial di Penghargaan “Gaolan The Best Coffee” Hualien .Selain itu, kopi ini juga lulus sertifikasi organik, mendapatkan lencana green consertative (konservasi hijau), dan terakreditasi sebagai produk pertanian organik Taiwan (CAS Taiwan).

Lin Jing-chuan bercerita, pada tahun 2009, saat sedang ikut wajib militer, ia pernah berpartisipasi dalam operasi penyelamatan badai topan Morakot. Saat itu, ia berada di sekitar hutan pedalaman Pingtung, dimana terdapat berbagai jenis pohon pinang, jahe, dan tanaman lokal lainnya. Karena kondisi tanah dan konservasi air yang buruk, di sana mudah terjadi bencana tanah longsor. Saat itulah, ia menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Selesai wajib militer, Lin Jing-chuan kembali ke kampung halamannya di Dongfengli, Kotamadya Yuli, Hualien. Saat itu, ada 5 hektare pohon pinang yang tumbuh di samping rumahnya. Setelah berdiskusi dengan sang ayah, ia pun kemudian memutuskan untuk mengubah kebun tersebut menjadi kebun teh dan kopi.

Saat itu, ia meminta beberapa bibit pohon kopi kepada seorang almarhum Pastor berkewarganegaraan Prancis bernama Maurice Poinsot. Ia juga membeli beberapa bibit pohon teh untuk ditanam bersamaan dengan kopi itu.  Sayangnya, beberapa bibit pohon teh dimakan oleh hewan, seperti kijang, sehingga mati. Sementara itu, bibit pohon kopi dapat bertahan. Jadi, sang ayah kemudian memelihara bibit-bibit yang ada hingga siap untuk ditanam secara massal. Pada tahun 2011, hanya ada 300 pohon yang ditanam, namun kini telah ada 3.200 tanaman pohon kopi di kebun seluas 2 hektare, sementara 2,5 hektare lainnya siap untuk ditanami.

Jenis-jenis kopi yang ditanami antara lain adalah Arabica varietas Typica. Kemudian, pada bulan November 2015, mereka pun menciptakan merek “Gulin Coffee”.

Setelah berkecimpung di dunia kopi selama bertahun-tahun, Lin Jing-chuan pun ingin menumbuhkan jenis kopi yang tak tergantikan, kopi dengan rasa yang unik. Di saat yang sama, ia juga ingin mempromosikan pertanian berkonsep ekologi yang saling menguntungkan, dengan konsep ekologi konservasi dan ekologi koeksistensi. Adapun, metodenya adalah manajemen rantai biologis yang seimbang secara ekologis serta berdampingan dengan alam, berkelanjutan, bertujuan untuk pengembangan vitalitas yang tidak mengenal lelah. 

Produk kopi ini mendapatkan penghargaan juara ketiga dalam Penghargaan Kopi Organik tahun 2016, kemudian penghargaan spesial di Penghargaan “Gaolan The Best Coffee” Hualien .Selain itu, kopi ini juga lulus sertifikasi organik, mendapatkan lencana green consertative (konservasi hijau), dan terakreditasi sebagai produk pertanian organik Taiwan (CAS Taiwan).

Kopi “Gulin” ditanam di perbukitan dengan ketinggian sekitar 500 meter, di mana perbedaan suhu udara antara siang dan malam di pegunungan ini mencapai 10 derajat Celcius. Dengan kondisi yang lembab dan berawan, biji-biji kopi yang dihasilkan pun berkualitas tinggi, dengan buah kopi yang bulat, dan rasanya yang manis,lembut dan tebal. Semua jenis penyeduhan, baik espresso atau pun diseduh, dapat  mengeluarkan rasa kopi yang nikmat, sehingga kopi ini dapat dikatakan sebagai "Kopi Taiwan" yang sebenarnya.

Terpopuler

Terbaru