02/05/2024

Taiwan Today

Politik

Kasus Penularan Virus Korona Wuhan Bertambah 8 Orang, 7 di Antaranya dari Luar Taiwan

20/03/2020
Kasus Penularan Virus Korona Wuhan Bertambah 8 Orang, 7 di Antaranya dari Luar Taiwan. (Foto oleh CNA)

Pada tanggal 19 Maret 2020, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan 8 kasus penularan virus korona Wuhan (Covid-19), 7 kasus adalah kasus penularan yang terjadi di luar negeri, 1 kasus penularan terjadi di dalam negeri (pernah melakukan kontak jarak dekat dengan kasus ke-59). Dengan pertambahan kasus ini, jumlah pasien terinfeksi virus korona Wuhan di Taiwan menjadi 108 orang.

 
Kasus ke-101 adalah seorang pria berusia sekitar 70 tahun. Pada tanggal 3 – 12 Maret, ia pernah melakukan perjalanan ke Mesir (satu rombongan dengan kasus ke-55, 63, dan 71), dan mulai mengalami gejala demam, pilek, dan nyeri otot setelah kembali ke Taiwan. Setelah menjalani pemeriksaan pada tanggal 19 Maret, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.    
 
Kasus ke-102 adalah seorang wanita berusia sekitar 50 tahun. Pada tanggal 29 Februari – 11 Maret, ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama keluarga. Setelah kembali ke Taiwan ia mengalami gejala batuk dan demam. Pada tanggal 19 Maret, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.   
 
Kasus ke-103 adalah seorang pelajar SMA (teman sekelas kasus ke-59). Pada tanggal 15 Maret, ia mengalami gejala sakit tenggorokan disertai demam. Pada tanggal 16 Maret, ia menelepon nomor hotline 1922, dan pergi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Dalam proses pemeriksaan, ia memberi tahu petugas bahwa ia adalah teman sekelas kasus ke-59. Setelah menjalani pengambilan sampel pada tanggal 19 Maret, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.
 
Kasus ke-104 dan 108 adalah wanita dan pria berusia sekitar 40 tahun. Pada tanggal 5-14 Maret, ia melakukan perjalanan ke Austria dan Ceko bersama sebuah rombongan (satu rombongan dengan kasus ke-61 dan 72). Kasus ke-104 mulai mengalami gejala batuk, pilek, dan sesak dada pada tanggal 16 Maret, sedangkan kasus ke-108 mulai mengalami gejala demam pada tanggal 17 Maret. Setelah menjalani pemeriksaan pada tanggal 19 Maret, keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.     
 
Kasus ke-105 adalah seorang pria berusia sekitar 20 tahun. Pada tanggal 24 Desember tahun lalu, ia melakukan perjalanan ke Prancis seorang diri, dan kembali ke Taiwan pada tanggal 17 Maret 2020. Ketika melewati imigrasi, ia melaporkan adanya gejala sakit tenggorokan, lalu menjalani pengambilan sampel. Pada tanggal 19 Maret, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.   
 
Kasus ke-106 adalah seorang pria berusia sekitar 20 tahun. Pada tanggal 5 Januari – 17 Maret, ia melakukan perjalanan ke Spanyol, dan pada tanggal 12 Maret mulai mengalami gejala sakit tenggorokan. Ketika tiba di bandara, ia segera melaporkan keadaannya kepada petugas, lalu diantar pulang untuk menjalani karantina rumah dengan taksi khusus. Pada tanggal 19 Maret, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.    
 
Kasus ke-107 adalah seorang pria warga Prancis berusia sekitar 50 tahun. Ia datang ke Taiwan pada tanggal 15 Maret dengan tujuan untuk mengunjungi kerabat. Setelah melewati proses imigrasi, ia ditempatkan di hotel karantina yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah, kemudian mulai mengalami gejala pilek dan batuk sekitar tanggal 18 Maret. Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, ia dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan.    
 

Terpopuler

Terbaru