01/05/2024

Taiwan Today

Politik

Kasus Penularan Virus Korona Wuhan Bertambah 26 Orang

24/03/2020
Masyarakat Taiwan meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah virus korona Wuhan (Covid-19) dengan mengenakan masker dan menyemprotkan cairan alkohol disinfektan. (Foto oleh CNA)

Pada tanggal 23 Maret 2020, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan penambahan 26 kasus baru penularan virus korona Wuhan (Covid-19) di Taiwan, yang terdiri dari 13 wanita dan 12 pria, dengan kisaran usia antar 5 hingga 70 tahun. Dari 26 kasus tersebut, 25 kasus merupakan kasus penularan dari luar negeri, dengan riwayat perjalanan ke Amerika Serikat, Spanyol, Belanda, Prancis, Swiss, dan Inggris, sedangkan 1 kasus lainnya adalah penularan yang terjadi di dalam negeri.     

 
Kasus penularan dalam negeri adalah kasus ke-186, yang dialami oleh seorang wanita berusia sekitar 30 tahun. Ia diduga tertular dari kasus ke-168, dan mulai mengalami gejala pada tanggal 17 Maret, lalu dinyatakan positif tertular virus korona Wuhan pada tanggal 23 Maret setelah menjalani pemeriksaan.    
 
Sebagian besar kasus penularan yang terjadi di luar negeri dialami oleh masyarakat yang melakukan perjalanan dinas atau kunjungan wisata. Kasus ke-170 dan 189 adalah sepasang suami-istri yang melakukan perjalanan ke Spanyol pada tanggal 12-20 Maret. Mereka mengalami gejala setelah kembali ke Taiwan, dan dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 23 Maret.    
 
Kasus ke-171 dan 174 adalah rekan kerja yang pernah melakukan perjalanan ke Belanda. Ketika melakukan perjalanan dinas ke Belanda, kasus ke-171 juga ditemani oleh 2 orang anggota keluarga. 4 orang tersebut kemudian mulai mengalami gejala sekitar tanggal 7-10 Maret, dan menjalani pemeriksaan ketika tiba di Taiwan pada tanggal 20 Maret. Keempat orang tersebut dinyatakan postif terinfeksi virus korona Wuhan pada tanggal 23 Maret.   
 
Kasus ke-172 dan 173 adalah sepasang suami-istri yang melakukan perjalanan ke Prancis pada tanggal 21 Desember untuk tujuan dinas dan studi. Mereka mulai mengalami gejala pada tanggal 16-18 Maret, dan diminta untuk menjalani pemeriksaan ketika tiba di Taiwan pada tanggal 20 Maret. Setelah hasil tes keluar, keduanya dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 23 Maret.  
 
Kasus ke-177 adalah rekan kerja dari kasus ke-129, dan keduanya melakukan perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada tanggal 11-18 Maret. Kasus ke-129 telah dinyatakan positif pada tanggal 20 Maret, sementara kasus ke-177 baru mulai mengalami gejala pada tanggal 19 Maret, dan dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 23 Maret.
 
Kasus ke-195 melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada tanggal 5-19 Maret bersama 2 orang teman. Dua orang rekan seperjalanan tersebut telah dinyatakan positif pada tanggal 21 Maret sebagai kasus ke-137 dan kasus ke-145. Kasus ke-195 baru mengalami gejala pada tanggal 20 Maret, dan dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 23 Maret.
 

Terpopuler

Terbaru