04/05/2024

Taiwan Today

Politik

Taiwan Bantu Almoner Kepausan Galang Bantuan untuk Tuna Wisma

25/03/2020
Penyerahan makanan kaleng tersebut dilakukan secara sederhana di depan kantor Almoner Kepausan di samping patung “Tuna Wisma”. Patung ini memiliki makna khusus. Jika dilihat sekilas mungkin terlihat seperti patung seorang tuna wisma yang sedang tertidur di pinggir jalan, tetapi jika dilihat secara seksama, di badan patung terdapat bekas luka yang juga terdapat pada tubuh Yesus Kristus. Hal tersebut melambangkan bahwa Tuhan mengasihi semua manusia, dan bantuan kemanusiaan tidak seharusnya dikelompokkan atas dasar status sosial. (Foto oleh CNA)

Beberapa hari yang lalu Almoner Kepausan sedang berupaya untuk menggalang bantuan berupa makanan kaleng dan makanan kering untuk dibagikan kepada para tuna wisma, tetapi wabah virus korona Wuhan (Covid-19) yang terjadi di Italia telah menyebabkan masyarakat setempat melakukan pembelian besar-besaran terhadap berbagai barang kebutuhan sehari-hari termasuk makanan.

 
Mendengar kabar tersebut, Duta Besar Taiwan untuk Vatikan menyatakan kesediaan untuk turut membantu pembelian ikan tuna kalengan. Akan tetapi, setelah mengunjungi sejumlah toko, ia menemukan rak barang dagangan sudah kosong, hingga akhirnya ia harus pergi ke toko grosir yang berjarak satu jam perjalanan dari Roma.      
 
Ketika melihat tumpukan ikan tuna kaleng, Uskup Agung Almoner Kepausan, Konrad Krajewski, dengan terkejut mengatakan, “Dari mana makanan kaleng sebanyak ini?”
 
Konrad Krajewski menjelaskan makanan ini sangat diperlukan oleh para tuna wisma. Almoner Kepausan menerima makanan sisa atau makanan yang tidak terjual dari restoran dan rumah makan untuk dibagikan kepada tuna wisma. Namun, karena wabah virus korona Wuhan, Italia saat ini sedang menjalani karantina aktivitas publik sehingga banyak restoran yang tidak beroperasi dan suplai makanan tidak mencukupi, dan hal ini sangat berdampak pada tuna wisma.  
 
Duta Besar Taiwan untuk Vatikan, Matthew Lee, mengatakan dirinya sangat tersentuh dengan upaya keras yang dilakukan Vatikan untuk terus membantu kaum lemah sekalipun dalam masa sukar seperti ini. Ikan tuna kalengan ini bukan makanan mahal, tetapi merupakan wujud kepedulian masyarakat Taiwan. Masyarakat Taiwan memiliki pandangan yang sama dengan Vatikan khususnya dalam hal perlindungan nilai-nilai hak asasi manusia, dan akan terus memberikan dukungan secara konkret.   
 
Penyerahan makanan kaleng tersebut dilakukan secara sederhana di depan kantor Almoner Kepausan di samping patung “Tuna Wisma”. Patung ini memiliki makna khusus. Jika dilihat sekilas mungkin terlihat seperti patung seorang tuna wisma yang sedang tertidur di pinggir jalan, tetapi jika dilihat secara seksama, di badan patung terdapat bekas luka yang juga terdapat pada tubuh Yesus Kristus. Hal tersebut melambangkan bahwa Tuhan mengasihi semua manusia, dan bantuan kemanusiaan tidak seharusnya dikelompokkan atas dasar status sosial.
 

Terpopuler

Terbaru