02/05/2024

Taiwan Today

Politik

Taiwan-Jepang Perluas Kerja Sama di Era Pasca Wabah

26/09/2020
Akibat dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, beberapa tahun terakhir ini, perusahaan besar Taiwan dan Jepang terus melakukan penyesuaian strategi di bidang rantai pasokan (supply chain), untuk menghindari risiko dan pengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa, yang ditimbulkan oleh tekanan politik negara tertentu. (Foto oleh III)
Pada tanggal 25 September kemarin, Kantor Promosi dan Kerja Sama Industri Taiwan-Jepang (TJPO) menyelenggarakan forum kerja sama dengan nama “2020 TJ Connect Fair”, yang bertujuan untuk membahas peluang kerja sama di bidang penerapan teknologi pintar pasca wabah. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Biro Pengembangan Industri Kementerian Perekonomian, Leu Jang-hua, dan Wakil Kepala Japan-Taiwan Exchange Association, Mitsuaki Hoshino.         
 
Leu Jang-hua menjelaskan forum kali ini dihadiri oleh perwakilan dari 15 kota dan provinsi di Jepang, serta 60 perusahaan Taiwan. Ia berharap pelaksanaan forum ini dapat meningkatkan kerja sama dan pertukaran di bidang industri unggulan yang saling menguntungkan.
 
Saat ini seluruh dunia sedang memasuki era pasca wabah, dan “hidup berdampingan dengan virus” telah menjadi kalimat yang semakin sering terdengar. Hal tersebut juga telah turut mendorong penggunaan sistem pintar pada teknologi digital. Pembangunan di masa depan akan semakin banyak melibatkan penggunaan sistem 5G, AI, IoT, VR/AR, dan jaringan internet, dan menjadi kesempatan baru bagi Taiwan dan Jepang untuk memperluas kerja sama.    
 
Dalam forum ini, Japan-Taiwan Exchange Association menayangkan sebuah video, yang memperkenalkan bagaimana Jepang menggunakan teknologi AI untuk melakukan analisis dan mencegah penyebaran wabah virus korona Wuhan (Covid-19).
 
Akibat dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, beberapa tahun terakhir ini, perusahaan besar Taiwan dan Jepang terus melakukan penyesuaian strategi di bidang rantai pasokan (supply chain), untuk menghindari risiko dan pengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa, yang ditimbulkan oleh tekanan politik negara tertentu.
 
Pemerintah Jepang juga telah mengeluarkan kebijakan subsidi untuk mendorong perusahaan Jepang di luar negeri kembali berinvestasi di Jepang, dan menerapkan diversifikasi investasi, sehingga aliran investasi tidak terfokus hanya pada satu negara tertentu.       
 

Terpopuler

Terbaru