Pada tanggal 25 Januari 2021, Biro Statistik Kementerian Perekonomian (MOEA) mengumumkan indeks produksi industri pada bulan Desember adalah sebesar 129,07, atau naik 9,9%. Indeks produksi manufaktur adalah 131,52, atau naik 10,41%, dan merupakan bulan kesebelas di mana produksi manufaktur Taiwan mengalami pertumbuhan positif. Di sepanjang tahun 2020, indeks produksi industri Taiwan adalah 115,84, dan indeks produksi manufaktur adalah 116,83.
Biro Statistik menjelaskan tren penggunaan teknologi dan komunikasi jarak jauh (akibat wabah), ditambah tren belanja yang dilakukan masyarakat untuk mempersiapkan Tahun Baru Imlek, telah mengakibatkan produksi alat komunikasi, logam dasar, mesin, dan alat transportasi mengalami pertumbuhan. Pada bulan Desember nilai produksi tahunan sektor manufaktur mengalami pertumbuhan 10,41%, sedangkan nilai produksi total untuk tahun 2020 mengalami peningkatan 7,26% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada sektor industri alat komunikasi, produksi komponen elektronik mengalami peningkatan 16,4%, di antaranya industri sirkuit terpadu naik 19,2%, yang disebabkan oleh tingginya permintaan terhadap mesin permainan, dan peralatan aplikasi yang berhubungan dengan teknologi 5G dan kemampuan komputasi tingkat tinggi. Meningkatnya permintaan terhadap panel LCD dan komponen elektronik lainnya, menyebabkan jumlah produksi produk IT dan televisi meningkat 24,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Stay-at-home-economy (kegiatan ekonomi yang ditimbulkan oleh kecenderungan masyarakat untuk lebih banyak meluangkan waktu di rumah), serta permintaan terhadap alat komunikasi jarak jauh, dan tren belanja sebelum Tahun Baru Imlek, telah mendorong pertumbuhan sektor produksi komputer, dan produk optik sebesar 12,33%.
Dalam sektor industri tradisional, industri logam dasar mengalami peningkatan 14,33% akibat kenaikan permintaan di sektor permesinan, otomotif, perabot rumah tangga, dan konstruksi. Sektor permesinan mengalami peningkatan sebesar 14,34%, karena terjadi peningkatan permintaan terhadap produk komunikasi elektronik, semikonduktor, penggunaan teknologi 5G, teknologi otomatisasi, linear guide, dan mesin perkakas.
Sektor produksi kimia dasar mengalami peningkatan 8,84% disebabkan oleh meningkatnya permintaan terhadap alat pelindung diri, dan produk terkait yang membutuhkan bahan baku petrokimia, karet dan turunannya. Sementara itu, naiknya permintaan di sektor otomotif dan suku cadang, yang didorong oleh peluncuran kendaraan model baru, dan program subsidi tukar kendaraan dari pemerintah, memicu kenaikan produksi di sektor ini sebesar 21,57%.