15/05/2024

Taiwan Today

Sosial

Keberadaan Perempuan pada Posisi Pimpinan di Taiwan Capai 40%

08/03/2019
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melindungi hak-hak perempuan di berbagai bidang telah mulai membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari kontribusi kaum perempuan dalam perekonomian nasional, serta meningkatnya keberadaan perempuan pada posisi pimpinan di lembaga pemerintah, sekolah dan berbagai organisasi sebesar 40%. (Foto oleh Eksekutif Yuan)

Bertepatan dengan perayaan "Hari Perempuan" yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2019, Komite Promosi Hak-Hak Perempuan (CWRP) Eksekutif Yuan mengeluarkan hasil penghitungan tingkat kesetaraan gender Taiwan tahun 2017 dengan mengacu kepada Indeks Ketidaksetaraan Gender (GII) yang diterbitkan oleh UNDP.

Menurut penghitungan CWRP, Taiwan menempati urutan ke-8 secara global, dan urutan pertama di kawasan Asia. Peringkat ini sekaligus memperlihatkan pencapaian pemerintah dalam mendorong kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Seiring dengan pelaksanaan "Konvensi Tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan" (CEDAW), dan Agenda Kebijakan Kesetaraan Gender, penjaminan hak-hak perempuan di berbagai bidang telah mulai membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari kontribusi kaum perempuan dalam perekonomian nasional, serta meningkatnya keberadaan perempuan pada posisi pimpinan di lembaga pemerintah, sekolah dan berbagai organisasi oleh perempuan sebesar 40%.

Perbedaan tingkat penghasilan juga mengalami penurunan secara signifikan. 30 tahun yang lalu, kesenjangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan mencapai 33%, tetapi saat ini angka tersebut turun hingga 14%.

Dalam konsep tradisional, merawat keluarga dan urusan rumah tangga dipandang sebagai tanggung jawab perempuan, sehingga perempuan yang bekerja mengalami tekanan dan kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara karir dan urusan rumah tangga.

Menyikapi hal ini, Eksekutif Yuan akan mendorong penghapusan diskriminasi dan konsepsi yang berhubungan dengan jenis kelamin, meningkatkan pengadaan fasilitas penitipan anak, meningkatkan partisipasi perempuan dalam perekonomian dan pengambilan keputusan, sehingga kaum perempuan dapat mendayagunakan bakat dan kemampuan yang dimiliki dalam berbagai bidang.

Terpopuler

Terbaru